html> SANG PENYIAR <$BlogRSDURL$>

Thursday, June 16, 2005

THE APPRENTICE

Apa hebatnya Donald Trump ? Jangan melihat berapa banyak kekayaan yang dimiliki, tapi tontonlah The Apprentice. Mohon maaf kalau ada yang alergi dengan reality show, Aryo akan mendata beberapa kelebihan reality show ini.
Pertama, reality show ini menempatkan Donald Trump sebagai sosok yang begitu luar biasa dalam mengambil keputusan. Semua keputusan Trump tampak rasional dan brilian. Dia bisa menangkap detil sekaligus melihat celah. Intuisinya begitu kuat disertai kemampuan kontrol diri yang hebat. Trump akan selalu mengatakan “You’re fired”. Keputusan yang menyakitkan tapi selalu bisa dimengerti.
Kedua, reality show ini mengambarkan Amerika Serikat sebagai negara yang sangat kondusif terhadap bisnis dan kesuksesan orang. Siapa yang ingin maju pasti menemukan jalan. Apapun bisnis anda, jangan kuatir dengan pungli, penipuan dan korupsi. Bahkan seorang penarik becak (pedicab) di New York bisa mendatangi biro iklan untuk melakukan pembicaraan tentang pemasangan iklan di badan becak.
Ketiga, reality show ini dengan manis menyebarkan meme (masih ingat tentang meme kan ?) bahwa bisnis itu indah. Kompetisi adalah anak kandung kapitalisme. Kompetisi selalu melahirkan pemenang dan pecundang. Tapi proses ini juga bisa menghasilkan sesuatu yang indah: sportivitas dan persahabatan. Di musim pertama, persahabatan Troy dan Kwame bisa menjadi contoh. Troy adalah karakter yang ambisius, pintar (meski hanya lulusan sma) tapi tulus. Dia selalu menyebut dirinya sebagai anak kampung dari Idaho. Kwame, dokter dari Harvard jurusan bisnis. kulit hitam, tenang, pintar, sangat teoritis dan rendah hati. Ketika akhirnya Troy yang dipilih untuk dipecat, Troy menyambutnya dengan senyum. Keduanya berpelukan. Keduanya saling mendukung kesuksesan masing-masing. Trump pun merasa berat melakukan itu, tapi harus dilakukan. Siapa yang tidak tersentuh dengan adegan ini.
Aryo merenung.
Bisnis pada dasarnya bersifat lugas. Bisnis berorientasi pada mencari uang sebanyak-banyaknya. Nah, lewat the apprentice seakan Trump ingin ngomong: “nggak ada yang salah dengan prinsip mencari uang sebanyak-banyaknya. lihat tuh, orang-orang tidak kehilangan kualitas kemanusiaannya. Mereka berteman, mereka sportif dan bisa sedih juga melihat ketidakberhasilan orang lain.”
Sementara, di sini. Terlihat sifat mendua dimana-mana. Orang dengan gampang akan mengkiritik: “jangan cuma mikirin duit dong. Hidup ini kan nggak cuma soal duit.” Benar. Aryo setuju. Tapi kok.... korupsi tetap banyak ya.

Comments: Post a Comment

This page is powered by Blogger. Isn't yours?