html> SANG PENYIAR <$BlogRSDURL$>

Wednesday, July 28, 2004

INTEGRITAS
Tiga hari lalu Aryo bertemu dengan salah seorang sutradara “terkenal”.  Maaf, terkenalnya memang dalam tanda petik.  Karena Aryo sama sekali belum pernah dengar sebelumnya.  Rudi Sudjarwo terkenal. Memang iya. Semua orang kenal dia. Garin Nugroho terkenal. Tidak bisa dimungkiri karena wajah dan tulisan dia sering muncul dimana-mana.   Bahkan, Emil G Hammp pun relatif lebih dikenal karena namanya sering muncul di credit title  sinetron.  Tidak begitu halnya dengan sutradara iklan.  Namanya tidak pernah muncul. Namanya cuma akrab di antara kalangan iklan itu sendiri. Padahal orang ini termasuk salah satu dari sutradara papan atas.  Sutradara iklan sendiri di sini tak lebih dari 10 orang.
Aryo melihat orang ini dengan pandangan biasa saja. Dia memang kelihatan sangat menguasai bidangnya.  Tapi cuma itu. Tak lebih. Hingga dua hari kemudian, ada yang memberi informasi  tambahan mengenai orang ini.  Orang ini  “sangat religius”.   Dia menolak kerjaan semenggiur apapun di bulan Ramadhan karena dia mencurahkan sepenuhnya untuk ibadah di bulan ini. Dan, yang lebih mencengangkan, dia bisa menolak klien gara-gara cara berpakaian si klien. Entah itu karena kelihatan belahan dada atau rok yang terlalu mini.
Ck ck…
Masih ada ternyata orang yang punya integritas seperti ini di dunia entertainmen. Aryo tidak sedang memikirkan benar dan salah. Aryo berpikir tentang seberapa kuat seseorang bisa memegang prinsip-prinsipnya.  Dari contoh orang ini, ternyata memang bisa sangat kuat.  Peduli setan orang menilai dia sebagai  ‘kuno’  ‘naif’, ‘tidak akomodatir’.  Yang jelas prinsipnya jelas  dan dia sangat professional. Kombinasi seperti itu  sangat jarang.  Mungkin karena merasa tidak cukup menonjol prestasinya,  seseorang sengaja melarutkan diri dalam gaya hidup orang-orang di sekitarnya. Atau kebalikannya, karena prestasinya terlalu menonjol, ia jadi cenderung ingin “menikmati” semua hal enak yang ada di sekitarnya.
Kenapa cuma menyoroti dunia entertainmen ?   Karena memang di bidang ini banyak sekali aktivitas yang mengandung  unsur “godaan”.  Entah itu secara visual maupun psikologi kedekatan.
Intinya, sekali lagi,  Aryo salut pada orang ini. Bagi Aryo, seseorang itu hebat bila mampu membuat orang lain berpikir dan mengevaluasi dirinya sendiri.  Dan,  orang ini telah mampu membuat Aryo berpikir tentang dirinya sendiri dan menyelami kembali makna integritas.


Comments: Post a Comment

This page is powered by Blogger. Isn't yours?