html> SANG PENYIAR <$BlogRSDURL$>

Tuesday, February 17, 2004

Aryo tidak pernah mempersiapkan apa-apa sebelum dia siaran. semuanya serba spontan. kali ini, bahkan tak ada ide apapun ketika membuat pintu ruang siaran. Aryo duduk dan tertegun. ia langsung meminta operator memutar sebuah lagu. operator memilih lagu indonesia yang kebetulan jadi theme song sinetron. Aryo tercenung. pikirannya melayang. lagu itu seperti mengingatkan sesuatu. tapi apa ya ? tak ada satu pun memori yang hinggap. akhirnya begitu lagu itu habis, Aryo sekedar mengoceh mengenai sinetron yang menjadikan lagu itu sebagai theme song-nya.
"saya termasuk pengamat sinetron. sinetron saya sudah tonton 3 episode. biasa saja, ringan. masalahnya sepele, tapi mungkin itu yang digemari anak abg. rating bisa menjadi bukti. dan pemerannya, Anissa Biantoro, begitu populer di kalangan mereka....."
Aha ! Aryo ingat. dia mau cerita soal Anissa Biantoro. Anissa adalah anak mantan direktur stasiun televisi. Aryo pernah melihatnya di sebuah pesta ulang tahun production house. si direktur itu dengan istri, Anissa dan adiknya. Anissa memang cantik. Istrinya --menurut Aryo-- biasa saja. tapi memang terlihat muda. baru 38 tahun ! sementara si mantan direktur sudah 65 tahun. tanpa perlu terlalu berusaha mengorek-ngorek, Aryo jadi tahu kisah di balik keluarga yang tampak bahagia itu.
sewaktu si direktur ini masih berumur 48, ia berada di puncak karir dengan satu istri dan dua anak yang sudah remaja. masing-masing berusia 20 dan 18. suatu kali si anak sulung mengenalkan temannya pada si papa. perkenalanan yang biasa saja. wajar seorang anak memeperkenalkan temannya pada papanya. kejadian selanjutnya, si teman ini jadi sering berkunjung ke kantor papa. bahkan sering kali juga tanpa di temani anak si papa. orang-orang sekitar tidak terlalu peduli. maklum, ini tv station. wajar saja kalau banyak orang berkunjung ke ruangan si direktur. artis atau para perempuan yang sedang menempuh segala cara untuk jadi artis.
singkat kata, ternyata memang benar si direktur ini jatuh cinta pada teman anaknya. hubungan cinta antara pria 48 tahun dan gadis kuliahan semester 4 !
seluruh keluarga besar si direktur heboh. si istri tidak bisa menerima suaminya jatuh cinta pada anak "kecil" dan serius lagi. cinta pun berubah jadi dendam. si istri --yang kebetulan pengacara-- menuntut suaminya habis-habisan hingga tak tersisa sedikit pun harta.
si direktur jadi miskin. tapi ia tetap kawin dengan perempuan muda itu.
hingga sekarang. hingga anak mereka menjadi bintang sinetron yang ngetop.
apakah ini cinta ? apakah cinta bisa menegasikan cinta yang terjadi sebelumnya ?
Ah --Aryo menepuk jidatnya sendiri.
"listener, daripada menilai sebuah kisah, mending sekadar mendengar sebuah kisah sebagai bagian dari khazanah. Aryo mengucapkan selamat menjalani pengalaman. selamat siang."

Comments: Post a Comment

This page is powered by Blogger. Isn't yours?